Aplikasi
Forklift Baterai Kami Melayani
Kapasitas beban
Forklift Kelas I dengan penyeimbang listrik, dirancang untuk stabilitas melalui penyeimbang yang besar di ujung non-pengangkatan, biasanya menampung baterai industri penyedia tenaga di area ini. Forklift serbaguna ini, dengan kapasitas muatan antara 1.500 dan 12.000 pon, tersedia dalam konfigurasi roda tiga dan empat, masing-masing melayani tujuan berbeda berdasarkan aplikasi spesifik.
Variasi
Lingkungan lantai halus dalam ruangan seperti gudang dan pusat distribusi biasanya menggunakan forklift listrik roda tiga, yang dirancang untuk menangani beban mulai dari 1,500 hingga 4,000 pon. Ban ini biasanya memiliki ban yang empuk, tidak seperti ban yang dilengkapi ban pneumatik yang ditujukan untuk penggunaan di luar ruangan dan medan yang kasar.
Sebaliknya, truk pengangkat duduk Kelas I beroda empat, yang dinilai dapat menangani beban mulai dari 3.000 hingga 12.000 pon, dapat ditenagai oleh berbagai jenis baterai, sehingga memerlukan pengisi daya yang sesuai. Tergantung pada voltase forklift, Anda dapat memilih pengisi daya baterai 24 volt, 36 volt, atau 48 volt.
Pemilihan Baterai untuk Aplikasi Kelas I
Saat memilih baterai untuk forklift Kelas I, pertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran kompartemen baterai timbal-asam, voltase sistem kelistrikan forklift Anda, dan jenis baterai yang dapat menjaga forklift Anda beroperasi pada efisiensi puncak.
Pilihannya sering kali adalah membandingkan berbagai jenis baterai forklift listrik. Paket baterai sel basah, atau baterai timbal-asam, memerlukan periode pengisian daya yang lebih lama dan menyimpan lebih sedikit energi, sehingga cocok untuk pengoperasian ringan dengan satu shift.
Sebaliknya, baterai litium-ion, yang dikenal karena umurnya yang panjang dan kemampuan pengisian daya yang cepat, dapat menyimpan daya yang jauh lebih besar, terutama dalam aplikasi berat seperti makanan dan minuman, kertas dan pengemasan, serta pusat distribusi 24/7. Lingkungan ini biasanya memiliki beban berat dan pengoperasian multi-shift, sehingga kinerja baterai litium-ion yang unggul dapat benar-benar unggul.
Kapasitas beban
Forklift Kelas II, model yang lebih ringan dan kompak dalam kategori forklift listrik, dirancang untuk ruang terbatas dan gang sempit. Dengan kapasitas muatan antara 1.500 dan 5.500 pon, truk ini hadir dalam berbagai bentuk termasuk pemetik pesanan, pemuat samping, truk turret, dan truk fork penjangkau. Untuk memaksimalkan efisiensi operasional, banyak perusahaan menggunakan beberapa jenis forklift di lokasi yang sama, masing-masing disesuaikan untuk tugas yang berbeda.
Variasi
Pemetik pesanan dan truk garpu penjangkau hanya untuk penggunaan di dalam ruangan. Pemetik pesanan mengangkat pengemudi dan kendali ke tingkat palet yang sedang ditangani, sementara truk penjangkau menggunakan garpu untuk menaikkan dan menurunkan palet ke permukaan tanah. Desain ini meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional di lingkungan gudang.
Memilih Baterai Forklift Kelas II
Memilih baterai forklift Kelas II memerlukan pertimbangan yang matang. Sama seperti forklift Kelas I, Anda harus mempertimbangkan voltase forklift dan ukuran kompartemen baterai. Keputusan lainnya terletak pada pemilihan jenis baterai industri – sel basah, sel gel, atau asam timbal tersegel – yang paling sesuai dengan operasi gudang Anda. Baterai lithium mewakili solusi tercanggih yang saat ini ada di pasaran.
Meskipun baterai sel basah asam timbal adalah pilihan yang terjangkau dan telah teruji oleh waktu, baterai ini menawarkan efisiensi yang lebih rendah, memerlukan perawatan yang besar, masa pakai yang lebih pendek, memerlukan waktu pengisian yang lebih lama, dan menimbulkan risiko lingkungan melalui asam sulfat dan timbal. Sebaliknya, baterai litium-ion memiliki kinerja yang lebih baik karena daya tahannya 2-3 kali lebih lama, menawarkan keunggulan lingkungan, memungkinkan pengisian daya secara berkala, dan meningkatkan keamanan.
Beberapa perusahaan memilih solusi inovatif seperti menggunakan baterai forklift yang diperbaharui atau direkondisi atau menghubungkan beberapa baterai bertegangan rendah secara bersamaan dalam pola tegangan yang bervariasi. Meskipun perakitan baterai dapat dilakukan dengan biaya yang efektif dan aman, perlu diingat bahwa baterai bekas atau baterai yang dibuat ulang memiliki masa pakai yang lebih pendek dan memerlukan perawatan dan servis harian.
Kapasitas beban
Forklift Kelas III, dirancang untuk memuat, membongkar, dan memindahkan produk di dalam toko, mencakup jack palet bertenaga, walkie stacker, stacker palet, dan traktor derek. Truk pengangkat kompak ini dapat memuat muatan hingga sekitar 4,500 pon.
Variasi
Forklift serbaguna ini dapat berjalan di belakang atau dinaiki, membawa muatan yang berkisar antara 2.000 hingga 4.000 pon untuk penumpuk palet, 4.500 hingga 10.000 pon untuk dongkrak palet, dan 10.000 hingga 15.000 pon untuk traktor derek.
Memilih Baterai Forklift Kelas III
Memilih baterai forklift Kelas III yang tepat melibatkan beberapa langkah penting. Pertama, tentukan voltase forklift Anda dan ukur ukuran kompartemen baterai. Kemudian, tentukan jenis bahan kimia baterai yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Penting untuk diingat bahwa bobot memainkan peran penting dalam traktor derek, karena forklift ini tidak memerlukan beban penyeimbang. Jadi, tambahan 150 lbs. beban bisa lebih efisien daripada tambahan 150 lbs. dari berat baterai.
Baterai sel basah timbal-asam bisa jauh lebih berat dibandingkan baterai lithium-ion, seringkali dengan faktor 2-3. Baterai litium, dengan bobot lebih ringan dan daya lebih tinggi dalam ukuran kompartemen baterai yang sama, menawarkan periode pengoperasian lebih lama. Mereka juga mengisi daya lebih cepat dan lebih ramah lingkungan.